Penyebab Migrain
Meski penyebab dasar migrain
belum diketahui dengan pasti, ada beberapa faktor risiko yang dikira dapat
memicu terjadinya serangan migrain. Kemunculan migrain diduga karena adanya
aktivitas yang tidak normal di dalam otak yang berdampak pada pembuluh darah,
sinyal saraf, dan zat kimia dalam otak. Serotonin merupakan zat kimia dalam
otak yang mengelola rasa sakit dalam sistem saraf. Ketidakseimbangan serotonin
juga diduga memicu terjadinya migrain. Faktor genetis dan lingkungan juga bisa
membuat Anda lebih berisiko mengalami migrain.
Perubahan hormon pada wanita
Fluktuasi kadar hormon pada
penderita wanita berkaitan erat dengan migrain. Sebagian wanita terserang
migrain di masa menstruasi. Kondisi ini dikenal dengan migrain menstruasi.
Kadar hormon estrogen yang menurun tepat sebelum penderita wanita
menjalani masa menstruasi diduga menjadi penyebab migrain.
Wanita dapat mengalami migrain
menstruasi sejak dua hari sebelum hari pertama menstruasi hingga tiga hari
setelah hari pertama menstruasi atau pada periode lain yang masih berdekatan
dengan masa-masa menstruasi.
Menopause juga bisa menjadi
pemicu migrain, meski ada sebagian wanita pengidap migrain merasa penyakit ini
justru membaik setelah mereka memasuki masa menopause.
Pemicu pola makan dan bahan
makanan
Berikut hal-hal yang berhubungan
dengan pola makan yang dapat memicu migrain, yaitu minuman keras, zat tiramin
pada makanan, produk mengandung kafein (teh dan kopi), jadwal makan yang tidak
teratur, dan kondisi dehidrasi. Makanan-makanan tertentu, seperti cokelat,
buah jeruk, dan keju juga dapat memicu migrain.
Pemicu dari lingkungan sekitar
Beberapa faktor lingkungan juga
dapat menjadi pemicu seseorang terserang penyakit ini, yaitu:
- Merokok (atau ruangan yang penuh asap rokok)
- Bau yang tajam
- Cahaya yang terlalu terang
- Udara pengap
- Layar yang berkedip, seperti TV atau layar komputer
- Bunyi-bunyi bising
- Perubahan iklim, seperti perubahan kelembapan atau suhu sangat dingin
Pemicu emosional diri sendiri
Migrain dapat dipicu hal-hal
emosional, seperti kecemasan, stres, ketegangan, terguncang, depresi, dan
emosi yang meluap-luap.
Pemicu fisik dan kebiasaan
Kondisi fisik akibat beberapa
pola hidup juga dapat menyebabkan migrain, seperti buruknya durasi dan kualitas
tidur, ketegangan pada leher dan bahu, jet lag, kelelahan. Waktu kerja
yang berubah-ubah, postur tubuh, melakukan latihan berat yang tidak biasa
dilakukan dan gula darah rendah juga bisa memicu migrain.
Pengaruh dari obat-obatan
Beberapa obat tertentu juga dapat
memicu migrain, seperti beberapa jenis tablet tidur, pil kontrasepsi, terapi
penggantian hormon yang kadang-kadang digunakan untuk mencegah menopause.
Pemicu migrain berbeda pada tiap
individual sehingga membuat buku harian migrain dapat membantu pengidap
mendeteksi faktor risiko apa yang menjadi pemicu migrain.
0 Response to "Penyebab Migrain"
Posting Komentar